Mendeskripsikan
Kehumasan
1.
Humas sebagai profesi dikenal sejak awal abad 20, tetapi gejalanya
sudah tampak sejak manusia pertama ada
di dunia yaitu, Adam dan Hawa. Konsep PR
lahir setelah konsep human relations terbentuk dan terus berubah dinamis mengikuti perkembangan jaman.
2.
Konsep
serta profesi PR semakin jelas setelah
adanya revolusi industri tahun 1750-1850. Diantara tokoh-tokoh PR , Ivy
Ledbetter Lee dianggap sebagai “The
Father of Public Relations” karena
melalui “Declarations of Principle” ia berhasil mengembangkan konsep PR/Humas. Tokoh Humas terkenal lain adalah Edward L. Bernays. Dia diangkat sebagai Bapak
Publik Relations Modern pada tahun 1991 karena jasanya sebagai orang pertama
yang meyakinkan kaum bisnis, bahwa public relations merupakan urusan eksekutif.
3.
Periodisasi
Humas di Dunia dimulai tahun 1700-1800, sedangkan Periodisasi Humas di Indonesia
dimulai tahun1950-1962.
4.
Perkembangan
ilmu pengetahuan dan komunikasi membuat definisi publik relations semakin
ringkas, namun tidak menghilangkan konsep dasarnya yaitu: adanya komunikasi dua
arah serta hubungan yang harmonis dan saling menguntungkan antara organisasi dengan publik sasarannya. PR
saat ini bahkan membantu organisasi
untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sosialnya.
5.
Komunikasi
dua arah yang melekat pada Humas/PR dimulai dengan konsep dari Robert S. Cole yang menerapkannya melalui
proses RACE (fungsi-fungsi dalam manajemen: Research, Action, Planning,
Communication, and Evaluation). Fungsi dan tujuan PR/Humas dapat hidup dan dijalankan dengan baik oleh Praktisi PR/Humas/Pranata Humas yang
memiliki profesionalisme yang tinggi dan
etika yang baik.
6.
Penemuan
internet pada tahun 1969 oleh Leonard Kleinrock secara signifikan mempengaruhi cara-cara bidang Humas dalam
mencapai tujuan dan melaksanakan fungsinya.
7.
Dalam melaksanakan tugasnya seorang praktisi
humas wajib bersikap profesional sesuai keahliannya dan mentaati kode etik
Humas.
8.
Aturan keprotokolan dibuat untuk memberikan penghormatan; sebagai pedoman penyelenggaraan suatu acara agar
berjalan tertib, rapi, lancar, dan teratur sesuai dengan ketentuan dan
kebiasaan yang berlaku; serta menciptakan hubungan baik